Kopling merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan, sehingga sebuah mobil tidak mungkin meninggalkan komponen ini, begitupun dengan mobil matic. Mobil matic juga dilengkapi dengan sistem kopling, namun kopling yang digunakan berbeda dengan kopling gesek yang dioperasikan oleh pedal. Kopling yang dipakai pada mobil bertransmisi automatic menggunakan sistem hidrolik atau biasa disebut torque converter. Torque converter merupakan komponen powertrain mobil yang terdiri dari dua buah kipas untuk proses perpindahan energi putar. Torque coverter berfungsi memindahkan serta memutuskan aliran tenaga dari mesin menuju transmisi secara otomatis. Inilah yang membedakan kopling hidrolis dengan kopling gesek, pengoperasiannya sudah berlangsung otomatis meski memiliki fungsi yang sama. Torque coverter bekerja menggunakan prinsip perubahan energi dari energi putar ke energi tekan dan kembali ke energi putar. DSTC menawarkan program pelatihan keselamatan dengan pola pikir antisipatif, pem

DSTC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang QHSE (Quality, Health, Safety, Environment). Kami hadir menawarkan jasa Defensive Safety Training Consultant. Beberapa pelatihan yang kami sediakan yakni; Defensive Driving Training Light Vehicle (DDT-LV), Defensive Driving Training Heavy Vehicle (DDT-HV), Safety Ridings Training (SRT), Basic Fire Fighting (BFF), Basic Sea Survival (BSS), Basic First Aid (BFA), dan masih banyak lagi. Dijamin ikut training bersama DSTC gaakan nyesel, karena program pelatihan kami akan membentuk pola pikir antisipatif, memberikan pemahaman baru dan merubah pola pikir yang mengutamakan keselamatan. Gimana, penasaran gak? Yuk langsung daftarkan diri kalian melalui website kami di www.triniti-dstc.com atau hubungi nomor telp (021)-50101467 dan 0813-8111-1847 (WA). #safetylife #safetytraining #safetyriding #safetydrive #safetyfirst #safety #k3 #k3umum #k3indonesia #qhse #qhselfieraya #fiturkeselamatan #fiturkeaman #otomotifindonesia #otomotif #otodr

Perdarahan merupakan kondisi hilangnya darah dari tubuh, akibat pecahnya pembuluh darah. Biasanya perdarahan terjadi ketika tubuh terbentur atau jatuh dari suatu ketinggian. Perdarahan dapat terjadi di dalam maupun di luar tubuh. Saat terjadi perdarahan di luar tubuh, tindakan yang dapat dilakukan sebelum pergi ke rumah sakit adalah dengan menggunakan teknik 4T. 1. Tekan Langsung pada luka (dengan kain kasa dan balutan). 2. Tekan pada titik tekan. 3. Tinggikan (pada luka ektrimitas). 4. Tourniquet (khusus pada kasus emergensi). Saat menggunakan tourniket, Safety People harus lebih berhati-hati, karena tourniket dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. Untuk mengetahui lebih jauh teknik penanganan pertama pada korban perdarahan luar, ikuti training Basic First Aid (BFA) bersama DSTC. DSTC menawarkan program pelatihan keselamatan dengan pola pikir antisipatif, pemahaman baru dan perubahan pola pikir yang mengutamakan keselamatan jiwa. Segera daftarkan diri A

Tujuh tiupan pendek dan satu tiupan panjang, menandakan adanya bahaya di kapal, dan mengharuskan semua orang untuk meninggalkan kapal. Dalam situasi bahaya ini, tidak ada yang menjamin kapan pertolongan akan datang. Membekali diri dengan pengetahuan, peralatan, dan kemauan hidup merupakan proses penyelamatan diri di laut yang harus dimiliki oleh pelaut. DSTC menawarkan program pelatihan keselamatan dengan pola pikir antisipatif, pemahaman baru dan perubahan pola pikir yang mengutamakan keselamatan jiwa. Salah satunya yakni, Basic Sea Survival (BSS). Nantinya peserta training akan dibekali pengetahuan, keterampilan, dan rasa percaya diri, yang akan membantu pelaut bertahan hidup saat terjadi kecelakaan dilaut lepas. Yuk bekali diri kalian dengan mengikuti training Basic Sea Survival (BSS) bersama DSTC. Segera daftarkan diri Anda sekarang juga melalui website kami di www.triniti-dstc.com atau hubungi nomor telp (021)-50101467 dan 0813-8111-1847 (WA). #safetylife #safetytraining #

Akibat Kendaraan yang ODOL Triniti-DSTC Over Dimension dan Overload atau  ODOL berpengaruh besar pada tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan. Over Dimension  adalah suatu kondisi dimana dimensi pengangkut kendaraan tidak sesuai dengan standar produksi dan ketentuan peraturan, sedangkan  Over Load  adalah suatu kondisi dimana kendaraan mengangkut muatan yang mele bihi batas beban yang ditetapkan. Secara teknis, ODOL mengakibatkan terjadinya insiden fatal seperti underspeed , pecah ban, dan rem blong. Dengan dimensi dan muatan obesitas, ODOL akan merusak infrastruktur jalan, mempengaruhi laju kendaraan lain menjadi lambat, dan waktu tempuh perjalanan menjadi lama, serta boros bahan bakar minyak (BBM) yang berakibat pada polusi udara menjadi semakin parah. Berdasarkan data hasil Analisa Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, terhadap tujuh jembatan timbang di Indonesia pada 2018, sebesar 75 persen menunjukkan perilaku operator yang minumbulkan pelanggaran over loading , dan 25 persenny