Akibat Kendaraan yang ODOL
Triniti-DSTC |
Secara teknis, ODOL mengakibatkan terjadinya insiden fatal
seperti underspeed, pecah ban, dan rem blong. Dengan dimensi dan muatan
obesitas, ODOL akan merusak infrastruktur jalan, mempengaruhi laju kendaraan
lain menjadi lambat, dan waktu tempuh perjalanan menjadi lama, serta boros
bahan bakar minyak (BBM) yang berakibat pada polusi udara menjadi semakin
parah.
Berdasarkan data hasil Analisa Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat, terhadap tujuh jembatan timbang di Indonesia pada 2018, sebesar
75 persen menunjukkan perilaku operator yang minumbulkan pelanggaran over
loading, dan 25 persennya terkait pelanggaran dengan muatan lebih dari 100
persen.
Upaya Pemerintah dalam menangani
ODOL, yakni melakukan penyempurnaan regulasi, salah satunya dengan melakukan
revisi regulasi penimbangan kendaraan bermotor di jalan.
Hindari kecelakaan semaksimal mungkin dengan memerhatikan barang bawaan. Yuk perhatikan kendaraanmu, jangan sampai ODOL.
DSTC menawarkan program pelatihan keselamatan dengan pola pikir antisipatif, pemahaman baru dan perubahan pola pikir yang mengutamakan keselamatan jiwa.
Segera daftarkan diri Anda sekarang juga melalui website kami di www.triniti-dstc.com atau hubungi nomor telp (021)-50101467 dan 0813-8111-1847 (WA).
#safetylife #safetytraining #safetyriding #safetydrive #safetyfirst #safety #k3 #k3umum #k3indonesia #qhse #qhselfieraya #fiturkeselamatan #fiturkeaman #otomotifindonesia #otomotif #otodriver #defensivesafetytrainingconsultant #defensivedriving #dstc #basicseasurvival #SafetyRidingTraining #BasicFireFighting #BasicFirstAid #heavyvehicle #lightvehicle #training #bss #bfa #bff #ddtlightvehicle
Comments
Post a Comment