Apa itu Heavy Vehicle?

Kenali Apa itu Heavy Vehicle

Kendaraan dapat digolongkan berdasarkan beratnya, menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Highway Capacity Manual) terbitan Bina Marga tahun 1997, kendaraan dikategorikan dalam beberapa tipe, yakni;

1.     1Kendaraan ringan atau Light Vehicle (LV), ini merupakan kendaraan bermotor beroda empat dengan dua gandar berjarak 2,0 3,0 m (termasuk kendaraan penumpang, oplet, mikro bis, angkot, pick-up, dan truk kecil).

2.     2. Kendaraan berat atau Heavy Vehicle (HV), ini merupakan kendaraan bermotor dengan jarak as lebih dari 3,50 m. Biasanya, HV memiliki roda lebih dari empat (meliputi bis, truk dua as, truk tiga as, dan truk kombinasi sesuai sistem klasifikasi Bina Marga).

3.     3. Sepeda motor atau Motor Cycle (MC), ini merupakan kendaraan bermotor dengan dua atau tiga roda (termasuk sepeda motor, dan kendaraan roda tiga sesuai sistem klasifikasi Bina Marga).

4.      4. Kendaraan tak bermotor atau Unmotorised (UM), ini merupakan kendaraan bertenaga manusia atau hewan di atas roda (meliputi sepeda, becak, kereta kuda, dan kereta dorong sesuai sistem klasifikasi Bina Marga).


Berdasarkan penggolongan berat tersebut kita ketahui bahwa pengemudi kendaraan LV dan HV memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Meski begitu, keduanya memiliki tingkat resiko kecelakaan yang tinggi.

Kecelakaan dapat terjadi karena faktor kelalaian manusia, kondisi jalan, faktor alam, masalah dengan rem, dan kelebihan muatan. Faktor kecelakaan terbesar bagi para pengemudi HV adalah kelalaian manusia dan kelebihan muatan.

Untuk mengurangi tingkat kecelakaan para pengemudi perlu mengikuti pelatihan khusus berkendara atau biasa disebut Defensive Driving Training Heavy Vehicle atau DDT-HV. Dalam pelatihan tersebut pola pikir para pengemudi akan diubah, sehingga mereka akan lebih mengutamakan keselamatan diri, dengan cara memastikan kendaraan yang akan digunakan dalam keadaan baik dalam hal ini disebut sebagai Pre Trip Inspection, setelah itu para pengemudi juga akan mendapatkan materi berupa seberapa baik langkah-langkah aman untuk mengemudi manuver di jalan raya.

Tentu tidak hanya teori, para peserta nanti akan melakukan praktek langsung dan diawasi oleh trainer yang berkompeten di bidangnya.

 

Keselamatan diri merupakan hal utama yang perlu ditanamkan saat berkendara, untuk itu segera daftar diri anda dalam pelatihan training Defensive Drving Training Heavy Vehicle di DSTC.

DSTC hadir menawarkan jasa Defensive Safety Training Consultant. Beberapa training yang kami sediakan yakni; Defensive Driving Training Light Vehicle (DDT-LV), Defensive Driving Training Heavy Vehicle (DDT-HV), Defensive Driving Training 4x4, Safety Riding Training (SRT), Basic Fire Fighting (BFF), Basic Sea Survival (BSS), dan Basic First Aid (BFA).


Keuntungan training di DSTC:


- DSTC berada di tempat strategis

- Telah terdaftar sebagai anggota IASST (International Association for Safety and Survival Training)

- Telah terdaftar dalam SKP PJK3 KEMNAKER RI

- Mendapat sertifikat

- Mendapat handout materi

- Dokumentasi foto dan video pelaksanaan training
- Harga kompetitif

 

Jangan tunda!! selamatkan diri anda sekarang juga!!!

Hubungi kami di 0813-8111-1847 dan dapatkan jadwal trainingmu segera.





Comments

Popular posts from this blog

Kenali Bahaya Utama Yang Dapat Mempengaruhi Pekerja di Lepas Pantai

Kenali Tapak Ban dan Fungsinya

Tips Supaya Truk Aman Di Perjalanan