Basic Sea Survival (BSS)- Penyebab Utama Kecelakaan Di Lepas Pantai
Penyebab Utama Kecelakaan Di Lepas Pantai
Empat
dari lima kecelakaan di lepas pantai disebabkan oleh kelalaian manusia dan
sisanya disebabkan oleh kerusakan mekanis atau struktural. Berikut ini adalah
bahaya utama yang dapat mempengaruhi keselamatan diri pekerja di lepas pantai;
Kebakaran
dan ledakan: Kebakaran dan ledakan di laut lepas dapat disebabkan oleh percikan
dari gesekan dalam mekanisme pengeboran minyak atau peningkatan tekanan yang
tidak terduga di sumur minyak bawah laut. Ketika terjadi kebakaran dan ledakan,
biasanya para pekerja kesulitan untuk melarikan diri, sehingga dapat
menyebabkan mereka terjatuh dari alat pengeboran, menghirup asap, terbakar,
hingga kematian.
Kecelakaan
akibat jatuh: Di laut lepas, biasanya para pekerja mengebor minyak dari tempat
yang tinggi di atas air. Hal tersebut mengharuskan para pekerja naik dan turun
tangga untuk menuju dek pengebor ke dek lainnya, atau saat mereka melakukan
pekerjaan di dek dekat rel dan menghadap ke air. Ini memungkinkan para pekerja
terjatuh dan mengalami kecelakaan, bahkan kematian. Kurangnya pelatihan
keselamatan, adanya budaya keselamatan yang rendah, dan tangga yang tidak
dirawat dengan baik, serta kondisi pagar pengaman yang kurang baik menjadi
penyebab utama kecelakaan di lepas pantai akibat terjatuh.
Dampak
dari kecelakaan para pekerja di lepas pantai, ialah cedera. Mulai dari ringan
hingga mengancam nyawa. Kecelakaan dengan peralatan dapat menyebabkan cedera
kepala, leher, bahu, dan kehilangan anggota tubuh. Salah satu cara mencegah
kecelakaan di laut lepas yakni dengan menaati peraturan dan membentuk pola
pikir bahwa keselamatan adalah hal yang utama.
Untuk
itu para pekerja memerlukan pelatihan sebelum mulai bekerja, mencakup instruksi
tentang mesin dan peralatan yang digunakan serta semua prosedur keselamatan dan
evakuasi.
Defensive
Safety Training Consulting (DSTC) menawarkan pelatihan Basic Sea Survival. Kami
telah terdaftar sebagai anggota IASST (International Association for Safety and
Survival Training), kami juga telah terdaftar dalam SKP PJK3 KEMNAKER RI,
peserta pelatihan akan mendapat handout materi, dokumentasi foto dan video, dan
mendapat sertifikat pelatihan. Dengan keuntungan yang diperoleh peserta
pelatihan, kami menawarkan harga yang cukup kompetitif dan tentunya aman di
dompet.
Selain
itu, peserta latihan juga akan dilatih untuk saling memperhatikan, menunjukkan
potensi bahaya apa pun kepada supervisor dan sesama pekerja, serta mengingatkan
orang lain mengenai aturan dan prosedur ketika mereka melihat sesuatu yang
dilakukan dan berpotensi menuju bahaya. Ini bukan hanya pelatihan biasa, namun
juga secara aktif dilatih untuk bekerja sama menanamkan budaya keselamatan
sehari-hari dan memastikan semua orang mengikuti prosedur yang benar, sehingga
menghasilkan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua orang.
Comments
Post a Comment