Tips Aman Berkendara saat Bulan Ramadhan

 Tips Aman Berkendara saat Bulan Ramadhan

   

         Cobaan di bulan puasa ada saja tiap harinya, termasuk saat sedang berkendara. Pengendara sepeda motor dituntut untuk ekstra sabar menghadapi diri sendiri dan orang lain sesama pengguna jalan. Agar saat berkendara tetap aman dan nyaman, serta tidak mengganggu jalannya puasa,

        Melalui Program pelatihan kami, yang biasa kami sebut Safety Riding Training akan  membagikan lima tips berkendara di bulan puasa diantanya:

  • Persiapan Perjalanan, Persiapan ini dilakukan sejak sahur, dengan memilih asupan makanan yang bernutrisi tinggi, seperti sayur mayur dan buah-buahan. “Selain itu para bikers juga disarankan perbanyak minum air putih saat sahur agar dapat mencegah terjadinya dehidrasi tubuh saat berkendara di terik panas matahari,“ ujar Johanes Lucky selaku Instuktur Safety Riding AHM, dalam keterangan resminya. Jangan lupa juga untuk menggunakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm dan, sarung tangan serta membawa kelengkapan surat berkendara.
  • Rute Perjalanan, Agar perjalanan lebih efisien, sebaiknya menggunakan aplikasi penunjuk jalan, seperti Waze atau Google Maps. Dengan aplikasi, kita bisa melihat situasi perjalanan dan memilih jalur yang tepat dan aman. ”Untuk daerah yang belum pernah didatangi, sebaiknya para pengendara pelajari situasi jalanan agar tidak membuang waktu karena tersesat di jalan dan terlalu lama berkendara,” -Kata Trainer DSTC Imran Risnandar. Tapi, jangan sampai memperhatikan aplikasi, justru mengurangi konsentrasi di jalan. Melihat aplikasi peta hanya boleh dilakukan ketika kendaraan berhenti atau minggir sejenak ke posisi aman di bahu jalan.
  • Istirahat Cukup, Banyak orang yang merasakan kantuk luar biasa saat di bulan puasa. Untuk para pengendara yang melakukan perjalanan jarak pendek, sempatkan beristirahat selama 10 menit. “Lakukan istirahat setelah satu sampai dua jam berkendara, namun apabila rasa ngantuk menyerang atau konsentrasi sudah menurun segera beristirahat,” Trainer DSTC, Hayadi.

  • Berpikir Positif, Kondisi lalu lintas saat pulang kerja di bulan puasa sering kali sangat padat, karena banyak orang yang mengejar waktu agar bisa berbuka puasa di rumah bersama keluarga. Dalam kondisi seperti ini, emosi akan mudah sekali terpancing. “Salah satu cara mencegah emosi adalah dengan selalu berfikir positif terhadap pengendara lainnya,” ujar Imran.
  • Jaga Toleransi, Melihat pengendara lain yang sembarangan juga dapat memancing emosi, seperti menyerobot jalanan, berkendara melawan arus, maupun menggunakan trotoar. Usahakan untuk selalu mengedepankan toleransi dan rasa sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta tetap mampu mengendalikan emosi saat berpuasa.

        Berikut beberapa tips untuk tetap aman saat berkendara di bulan puasa. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama.


DSTC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang QHSE (Quality, Health, Safety, Environment).

Kami hadir menawarkan jasa Defensive Safety Training Consultant. Beberapa training yang kami sediakan yakni; Defensive Driving Training Light Vehicle (DDT-LV), Defensive Driving Training Heavy Vehicle (DDT-HV), Defensive Driving Training 4x4, Safety Riding Training (SRT), Basic Fire Fighting (BFF), Basic Sea Survival (BSS), dan Basic First Aid (BFA).

Keuntungan training di DSTC:
- DSTC berada di tempat strategis
- Telah terdaftar dalam SKP PJK3 KEMNAKER RI
- Mendapat sertifikat
- Mendapat handout materi
- Dokumentasi foto dan video pelaksanaan training
- Harga kompetitif

Segera daftarkan diri Anda melalui website kami di www.triniti-dstc.com atau hubungi nomor telpon (021)-50101467 dan 0813-8111-1847 (WA).


Penulis :Fitranto Hardi

Comments

Popular posts from this blog

Kenali Bahaya Utama Yang Dapat Mempengaruhi Pekerja di Lepas Pantai

Kenali Tapak Ban dan Fungsinya

Tips Supaya Truk Aman Di Perjalanan