Gak Mau Celaka? Jangan Abaikan 6 Hal Ini Saat Berkendara!

Sepeda motor kini jadi kendaraan yang umum digunakan banyak kalangan warga Indonesia untuk beraktivitas sehari-hari. Apalagi untuk perkotaan besar yang padat penduduk seperti Jakarta, sepeda motor bisa mempersingkat waktu perjalanan. 

Namun, setiap pengemudi kendaraan bermotor harus mengikuti aturan yang berlaku. Ini dilakukan agar lalu lintas tertib dan aman. Setiap pelanggaran akan menimbulkan kekacauan dan lalu lintas bisa membahayakan. Karena itu hal-hal berikut ini harus Anda perhatikan sebagai pengendara :

 

1. Lengkapi properti pengendara

Berbagai perlengkapan pengendara sepeda motor menjadi hal penting untuk melindungi dan membantu Anda menjalankan kendaraan. Perlengkapan yang harus diperhatikan seperti helm, kaca spion, menggunakan sepatu, sarung tangan, dan jaket. 

 


2. Hindari lewat trotoar dan patuhi rambu lalu lintas

Sepadat apa pun jalan yang Anda lalui, hindari mengambil jalan pintas dengan berkendara di trotoar. Jika dilakukan, itu artinya Anda sudah mengambil hak pejalan kaki. Ingat, pengendara yang baik selalu mendahulukan pejalan kaki. Selain itu, patuhi juga setiap rambu lalu lintas yang ada. Jangan berhenti melebihi garis marka jalan, apalagi sampai melanggar lalu lintas. Tunjukkan kalau Anda adalah pengendara yang sabar dan patuh tehadap peraturan lalu lintas.


3. Hindari melakukan aktivitas lain saat berkendara

Tidak sedikit orang yang terdistraksi dengan melakukan aktivitas lain. Contohnya menggunakan ponsel saat berkendara, makan atau minum, merokok dan lain-lain. Kebiasaan-kebiasaan ini harus ditahan terlebih dahulu mengingat banyaknya kasus kecelakaan terjadi.

Karena itu jika situasi memaksa, Anda sebaiknya menepi terlebih dahulu. Hindari juga memakai headset saat berkendara karena akan mengurangi konsentrasi.


4. Hindari sikap arogan di jalan

Jangan karena lagi terburu-buru, lalu Anda bertingkah arogan di jalanan. Sebagai alternatif, siapkan jadwal sebaik mungkin dan perhitungkan waktu tempuh yang dibutuhkan. Sikap arogan akan mengganggu serta membahayakan pengendara lain di jalan. Ingat, Anda harus selalu menghargai hak pengguna jalan lainnya karena bagaimanapun keselamatan adalah hal yang paling utama.


5. Siap siaga tekan tombol sein

Banyak kasus pengendara sepeda motor yang berbelok tanpa memberi tahu akan ke kiri atau kanan. Akibatnya, pengendara di samping atau belakang terkena getahnya. Kaget atau terjatuh. Karena itu, biasakan untuk menekan tombol sein bila hendak ke kiri atau kanan. Bahaya sekali bila kita berbelok tanpa memberi tanda terlebih dahulu.


6. Jangan kendaraai sepeda motor melebihi beban

Tidak sedikit anak muda yang mengendarai motor sampai tiga hingga lima empat orang dalam satu kendaraan. Selain bisa mengganggu performa kendaraan, hal ini juga bisa membahayakan si penumpang. Beban berat bisa membuat keseimbangan terganggu dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjatuh atau tertabrak.



***

DSTC (Defensive Safety Training Consultant) menyelenggarakan berbagai macam pelatihan safety seperti 

Defensive Driving Training Light Vehicle (DDT-LV), Defensive Driving Training Heavy Vehicle (DDT-HV), Defensive Driving Training 4x4, Safety Riding Training (SRT), Basic Fire Fighting (BFF), Basic Sea Survival (BSS), dan Basic First Aid (BFA).

Keuntungan training di DSTC:

  • DSTC berada di tempat strategis
  • Telah terdaftar dalam SKP PJK3 KEMNAKER RI
  • Mendapat sertifikat training
  • Mendapat handout materi
  • Dokumentasi foto dan video pelaksanaan training
  • Harga kompetitif

Segera daftarkan diri Anda melalui website kami di www.triniti-dstc.com atau hubungi nomor telpon (021)-50101467 dan 0813-8111-1847 (WA)

Comments

Popular posts from this blog

Kenali Bahaya Utama Yang Dapat Mempengaruhi Pekerja di Lepas Pantai

Kenali Tapak Ban dan Fungsinya

Tips Supaya Truk Aman Di Perjalanan