Jangan Asal Pencet! Ini Etika Membunyikan Klakson
Bagi Anda yang tinggal atau bekerja di ibu kota, terjebak macet
dan mendengar kebisingan jalan sudah jadi makanan sehari-hari. Sayangnya masih
banyak pengendara tidak sabaran yang suka membunyikan klakson di tengah
kemacetan.
Padahal
suara klakson justru bikin pengendara lain bertambah stres. Selain itu,
membunyikan klakson itu juga ada tata kramanya, lho.
1. Jangan membunyikan klakson pada malam hari
Memang tidak ada aturan tertulis yang melarang pengendara
membunyikan klakson pada malam hari. Namun secara etika, membunyikan klakson
pada malam hari itu tidak etis. Apalagi jika kamu membunyikannya di tengah
perkampungan atau perumahan.
Sebagai ganti klakson, kamu bisa memainkan lampu dim. Cara ini,
selain lebih sopan, juga lebih efektif dari klakson.
2. Jangan membunyikan klakson di dekat rumah sakit, rumah ibadah
dan sekolah
Selain itu sebaiknya juga jangan membunyikan klakson di dekat
rumah sakit, rumah ibadah dan sekolah. Sebab suara bising akan sangat
mengganggu para pasien, berlangsungnya ibadah ataupun siswa yang sedang
belajar.
3. Jangan membunyikan klakson pada saat macet
Macet memang bikin stres. Tapi membunyikan klakson bukan
solusinya. Sebaliknya, membunyikan klakson ketika macet justru akan memancing
kemarahan pengendara lain. Bersikap bijaklah. Sebab kamu sendiri gak mau kan
diklaksonin saat terjebak kemacetan?
4.
Pahami bahasa klakson
Membunyikan klakson berkali-kali sangat tidak disarankan. Sebab,
selain tidak efektif, cara tersebut juga bisa memicu kemarahan pengendara lain.
Membunyikan klakson itu cukup sekali, maksimal dua kali.
Selebihnya sangat tidak disarankan. Sebab membunyikan klakson beberapa kali
juga bisa memancing kemarahan pengendara lain. Jangan mencari masalah, yaa.
5. Klakson ada aturannya loh
Suara klason ternyata juga ada aturannya.
Kementrian Perhubungan mengatur kekuatan bunyi klakson itu paling rendah 83
desibel dan paling tinggi 118 desibel.
Aturan tersebut tertera dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2012 Pasal 69. Jika kekuatan suara klaksonmu
tidak sesuai dengan spesifikasi di atas, kamu bisa ditilang!
***
DSTC (Defensive Safety Training Consultant) menyelenggarakan berbagai macam pelatihan safety seperti
Defensive Driving Training Light Vehicle (DDT-LV), Defensive Driving Training Heavy Vehicle (DDT-HV), Defensive Driving Training 4x4, Safety Riding Training (SRT), Basic Fire Fighting (BFF), Basic Sea Survival (BSS), dan Basic First Aid (BFA).
Keuntungan training di DSTC:
- DSTC berada di tempat strategis
- Telah terdaftar dalam SKP PJK3 KEMNAKER RI
- Mendapat sertifikat training
- Mendapat handout materi
- Dokumentasi foto dan video pelaksanaan training
- Harga kompetitif
Segera daftarkan diri Anda melalui website kami di www.triniti-dstc.com atau hubungi nomor telpon (021)-50101467 dan 0813-8111-1847 (WA)
Comments
Post a Comment