Meriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Konvoi Motor? Ini Tips Aman untuk Kamu!
Sumber gambar: mediaindonesia.com
Perayaan Hari Kemerdekaan RI yang ke-77 dilakukan dengan cara yang beragam, ada yang lomba-lomba di rumah masing-masing, virtual event bersama kerabat hingga menonton upacara bendera dari layar kaca.
Tak mau kalah, banyak komunitas motor atau mobil melakukan konvoi untuk memeriahkan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia ini. Tapi ada saja oknum yang saat konvoi malah merasa paling diutamakan di jalan sehingga malah mengganggu jalannya lalu lintas.
Nah, biar aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya, yuk simak tips-tips di bawah!
1. Petugas konvoi
Dalam setiap kegiatan konvoi wajib ada petugas khusus. Mulai dari ketua yang bertanggung jawab terhadap kelancaran perjalanan selama touring berlangsung.
Hingga perangkat lainnya seperti mekanik, medis, dan sweeper yang bertugas memastikan seluruh peserta tetap pada posisinya masing-masing.
2. Manajemen Perjalanan
Sebaiknya sebelum konvoi kita sudah mencari tahu terlebih dahulu karakter daerah yang akan dilewati. Tentukan juga check point, atau titik-titik di mana saja rombongan akan berhenti untuk beristirahat. Sehingga jika ada rombongan yang tertinggal tidak perlu terburu-buru dan ngebut mengejar rombongan, karena akan sangat membahayakan pengguna jalan lain.
3. Formasi Kendaraan
Jika jumlah motor yang ikut dalam konvoi sangat banyak, maka disarankan untuk membaginya dalam beberapa kelompok. Tujuannya agar agar rombongan tidak terlalu panjang dan mengular.
Selain memperhatikan jarak dengan kendaraan lainnya, selalu jaga kecepatan kendaraan agar tidak lebih dari 60 km/jam, ya.
4. Waktu Perjalanan
Berkendara motor dengan jarak jauh tentu akan melelahkan, sehingga penting untuk mengatur waktu perjalanan. Disarankan setiap 2-2,5 jam untuk beristirahat memulihkan kondisi tubuh.
Kata Sony, “Ketahui berapa rata-rata usia dalam rombongan ini, misal 45 tahun ke atas, maka durasi berhentinya harus lebih diperbanyak.”
5. Hindari Euforia Berlebih
Tidak jarang saat sedang melakukan konvoi motor para pesertanya melakukan euforia secara berlebihan, seperti berdiri melepas setang motor misalnya. Tentu saja hal tersebut sangat berbahaya dan mengganggu pengguna jalan lainnya.
***
DSTC (Defensive Safety Training Consultant) menyelenggarakan berbagai macam pelatihan safety seperti
Defensive Driving Training Light Vehicle (DDT-LV), Defensive Driving Training Heavy Vehicle (DDT-HV), Defensive Driving Training 4x4, Safety Riding Training (SRT), Basic Fire Fighting (BFF), Basic Sea Survival (BSS), dan Basic First Aid (BFA).
Keuntungan training di DSTC:
- DSTC berada di tempat strategis
- Telah terdaftar dalam SKP PJK3 KEMNAKER RI
- Mendapat sertifikat training
- Mendapat handout materi
- Dokumentasi foto dan video pelaksanaan training
- Harga kompetitif
Segera daftarkan diri Anda melalui website kami di www.triniti-dstc.com atau hubungi nomor telpon (021)-50101467 dan 0813-8111-1847 (WA)
Comments
Post a Comment