Tips Mengendarai Jarak Jauh Dengan Kendaraan Alternatif Kekinian Agar Aman
Sumber gambar: Medcom.id
Meskipun tren mobil listrik sedang tinggi, kendaraan ini masih dianggap kurang praktis bagi sebagian orang. Salah satu hal yang dipermasalahkan adalah mengenai jarak tempuh kendaraan modern ini yang relatif pendek. Selain itu, stasiun pengisian mobil listrik juga masih sulit untuk ditemui di sebagian daerah. Mobil listrik juga membutuhkan waktu beberapa jam, bahkan lebih untuk mengisi ulang baterai.Walaupun dianggap tidak praktis, mobil listrik bisa menjadi
kendaraan yang luar biasa ketika menempuh perjalanan jauh. Nah, kamu harus melakukan
beberapa hal agar perjalanan dengan mobil listrik lebih mulus dan tanpa
khawatir. Berikut ini tipsnya!
1. Isi Daya Baterai Penuh
Meskipun mobil listrik disarankan untuk mengisi baterai maksimal
80% untuk daya tahan, kamu harus mengisi baterai hingga 100%. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan manfaat dari jangkauan penuh saat dibutuhkan. Mengisi baterai
hingga kapasitas 100% selama beberapa kali dalam setahun tidak akan berpengaruh
besar terhadap ketahanan baterai.
Untuk mengisi daya mobil listrik, salah satu cara aman adalah
mengisi daya dengan pengisian daya lambat di rumah. Arus dan suhu tinggi yang
dihasilkan lewat pengisian daya cepat biasanya akan membuat ketahanan baterai
sedikit menurun.
2. Perhatikan Cara Mengemudi
Cara mengemudi juga menjadi salah satu faktor bagi ketahanan
baterai mobil listrik. Kendaraan ini memang menyenangkan jika dikendarai pada
putaran bawah, namun hal ini dapat mengakibatkan baterai menjadi lebih boros.
Selain itu, ketika hendak mengerem, gunakanlah sistem pengereman
regeneratif. Sistem ini memungkinkan energi yang dihasilkan pada pengereman
dapat ditransfer dan dijadikan energi untuk baterai.
Pemilihan mode berkendara juga penting dilakukan demi ketahanan
baterai mobil listrik saat perjalanan jauh. Gunakan mode berkendara ECO untuk
menghemat baterai.
4. Siapkan Rute dan Manajemen Perjalanan
Sebelum melakukan perjalan dengan mobil listrik, ada baiknya
untuk menyiapkan rute yang akan ditempuh. Periksalah jarak serta kondisi
jalanan yang hendak ditempuh. Pengemudi juga bisa menggunakan sistem navigasi
yang terintegrasi pada mobil untuk memilih rute hemat energi.
5. Periksa Kondisi Kendaraan dan Perangkat pada Mobil Listrik
Sebelum berpergian, ada baiknya untuk mengecek kondisi dari
mobil listrik terlebih dahulu. Periksalah tekanan udara ban, kondisi baterai
mobil, dan perangkat pendukung yang tersedia pada mobil. Dengan demikian,
perjalanan akan menjadi lebih aman dan nyaman tanpa kendala.
***
DSTC (Defensive Safety Training Consultant) menyelenggarakan berbagai macam pelatihan safety seperti
Defensive Driving Training Light Vehicle (DDT-LV), Defensive Driving Training Heavy Vehicle (DDT-HV), Defensive Driving Training 4x4, Safety Riding Training (SRT), Basic Fire Fighting (BFF), Basic Sea Survival (BSS), dan Basic First Aid (BFA).
Keuntungan training di DSTC:
- DSTC berada di tempat strategis
- Telah terdaftar dalam SKP PJK3 KEMNAKER RI
- Mendapat sertifikat training
- Mendapat handout materi
- Dokumentasi foto dan video pelaksanaan training
- Harga kompetitif
Segera daftarkan diri Anda melalui website kami di www.triniti-dstc.com atau hubungi nomor telpon (021)-50101467 dan 0813-8111-1847 (WA)
Comments
Post a Comment