Apa Itu Microsleep Yang Sering Jadi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Hallo sobat safety tahukah kalian apa itu microsleep? Microsleep adalah kondisi yang mengacu pada episode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik dan seringkali tidak disadari oleh seseorang, dikutip dari WebMD, Jumat (14/4/2023). Microsleep bisa sangat berbahaya, terutama jika sobat mengemudi dalam perjalanan jarak jauh untuk waktu yang sangat lama. Mungkin sobat mengalami beberapa gejala microsleep berdekatan saat mengemudi, saat mencoba untuk tetap terjaga, namun gagal. Saat sobat mengalaminya, otak berputar dengan cepat antara tertidur dan terjaga. Setiap periode tidur ini hanya berlangsung beberapa detik. Umumnya, periode tidur seharusnya berlangsung setidaknya dalam satu menit sebelum otak dapat mencatatnya.


Melansir dari beberapa sumber, sobat kemungkinan mengalami microsleep apabila:

  • Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
  • Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
  • Menguap terus-menerus
  • Kelopak mata sangat berat
  • Mata berkedip berlebihan
  • Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
  • Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
Waspadai tanda microsleep saat berkendara di atas. Terkadang, ada orang yang mengalami masalah tidur ini tanpa menutup mata. Jika sobat merasa mengalaminya, segera tepikan kendaraan dan istirahat sejenak.


Melansir Healthline, AAA Foundation for Traffic Safety memperkirakan sebanyak 16,5 persen kecelakaan fatal di jalan raya disebabkan pengemudi yang mengantuk, termasuk microsleep. Temuan sejenis disampaikan National Highway Traffic Safety Administration AS. Otoritas setempat menyebutkan, kira-kira 6.000 kecelakaan fatal terjadi setiap tahun karena pengemudi mengantuk. Microsleep saat berkendara sangat berbahaya bagi pengemudi dan mengancam keselamatan penumpang. Pasalnya, ketika mata terpejam selama tiga detik dan kendaraan melaju dengan kecepatan 96 kilometer per jam, kendaraan bisa keluar jalur sampai nyaris 100 meter. Microsleep saat berkendara bisa sangat berbahaya apalagi jika sobat membawa banyak penumpang atau barang.

Terdapat beberapa penyebab microsleep saat berkendara, antara lain:
  • Kurang tidur
  • Tidur kurang berkualitas, misalkan karena gangguan tidur apnea
  • Kondisi jalanan monoton, misalkan di jalan tol yang relatif lengang dan lurus minim kelokan
  • Penyakit diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Kegemukan
  • Depresi atau gangguan kecemasan
  • Efek samping obat tertentu, misalkan antihistamin
  • Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol


Demikianlah informasi seputar microsleep yang menjadi penyebab banyak terjadi kecelakaan lalu lintas. Hati-hati di jalan sobat safety. Bagi sobat yang ingin memahami dan mengetahui cara berkendara yang defensive dan safety yuk ikuti Defensive Driving Training di Triniti DSTC.

Triniti DSTC (Defensive Safety Training Consultant)  dari PT. Triniti Anugerah Bersama

merupakan perusahaan yang bergerak

dibidang QHSE (Quality, Health, Safety, Environment).

Kami hadir menawarkan jasa Safety Training yaitu: 

Defensive Driving Training Light Vehicle (DDT-LV), Defensive Driving Training Heavy Vehicle

(DDT-HV), Defensive Driving Training 4x4, Safety Riding Training (SRT),

Basic Fire Fighting (BFF), Basic Sea Survival (BSS),Basic First Aid (BFA), BOSIET (Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training). HUET (Helicopter Underwater Escape Training) dan TOT (Training of Trainer) 

Keuntungan Training di Triniti DSTC

- DSTC berada di tempat strategis

- Telah terdaftar dalam SKP PJK3 KEMNAKER RI dan IASST 

- Mendapat sertifikat

- Mendapat handout materi

- Dokumentasi foto dan video pelaksanaan training

- Harga kompetitif

Segera daftarkan diri Anda melalui website kami di www.triniti-dstc.com atau hubungi nomor telpon (021)-50101467 dan 0813-8111-1847 (WA).


Comments

Popular posts from this blog

Kenali Bahaya Utama Yang Dapat Mempengaruhi Pekerja di Lepas Pantai

Kenali Tapak Ban dan Fungsinya

Tips Supaya Truk Aman Di Perjalanan